Detik-Detik Proklamasi
Sekitar pukul 23.00 WIB, rombongan
Soekarno- Hatta sampai di Jakarta dan langsung menuju rumah Laksamana
Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1. Rumah Laksamana Tadashi Maeda dipilih
sebagai tempat perundingan karena rumah Maeda, aman dari gangguan
Jepang. Laksamana Maeda adalah orang Jepang yang sangat peduli pada
kemerdekaan Indonesia. Pada pukul 02.00 WIB, Soekarno Hatta memimpin
rapat untuk merumuskan teks proklamasi. Rapat ini dilakukan di ruang
makan rumah Laksamana Tadashi Maeda yang dihadiri oleh Soekarno, Hatta,
Ahmad Subarjo, dan golongan muda yang hadir B.M. Diah, Soekarni, dan
Sudiro.
sumber: triharyo.com
suasana saat rapat perumusan teks proklamasi
Setelah teks Proklamasi selesai
dirumuskan, teks tersebut langsung diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian,
Moh. Hatta menyarankan agar naskah Proklamasi ditandatangani oleh
seluruh peserta yang hadir. Namun, tidak disepakati oleh seluruh
peserta. Atas usul Sukarni naskah tersebut ditandatangani oleh Soekarno
dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Para peserta menyepakati agar
proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilak sanakan esok harinya.
sumber : id.wikipedia.org sumber: ciricara.com
gambar a naskah yang telah diketik gambar b naskah yang ditulis oleh Ir. Soekarno
Keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus
1945 pagi banyak orang berkumpul di kediaman Sukarno. Mereka adalah
rakyat dan para pemuda. Sekitar pukul 10.00, Ir. Sukarno didampingi Drs.
Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini
perkataan Sukarno pada pembacaan proklamasi kemerdekaan:
“Saudara-saudara
sekalian, saya telah meminta Saudara hadir di sini untuk menyaksikan
suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun
kita, bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita.
Bahkan, telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk
mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya, ada turunnya, tetapi jiwa
kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di dalam zaman Jepang, usaha
kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam zaman
Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi
pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita
percaya pada kekuatan sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib
dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kekuatannya. Maka kami,
tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat
Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata
berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan
kemerdekaan kita.
Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.
Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.
Buka link dibawah ini untuk meliht video proklamasi:
sumber: id.wikipedia.org
saat Ir. Soekarno membacakan Proklamasi dengan didampingi Drs. Moh. Hatta (kanan)
Setelah pembacaan teks proklamasi
selesai, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh S. Suhud dan Cudanco
Latif, serta diiringi lagu Indonesia Raya. Bendera Merah Putih itu
dijahit oleh Ibu Fatmawati Sukarno. Pada saat Sang Saka Merah Putih
dikibarkan, tanpa ada yang memberi aba-aba, para hadirin menyanyikan
lagu Indonesia Raya. Setelah pengibaran Bendera Merah Putih, Wali kota
Suwiryo dan dr. Mawardi memberikan sambutan. Kemudian mereka yang hadir
saling bertukar pikiran sebentar lalu pulang ke rumah masing-masing.
sumber: abu4faqih.wordpress.com
prosesi pengibaran bendera saat awal proklamasi
peristiwa peringatan Kemerdekaan di Istana Negara Jakarta
T-Max titanium quartz - titanium-arts.com
ReplyDeleteT-Max titanium: A platinum alloy is a graphite that contains a metal-capped zinc core. · titanium or ceramic flat iron T-Max titanium: nano titanium babyliss pro A platinum titanium bike frame alloy is fallout 76 black titanium a graphite that contains microtouch titanium trim walmart a